Gus Hans Menungkap Perlunya Keteladanan Dalam Sikap Beragama

Rojiful Mamduh

– Kamis, 21 Maret 2024 | 07:30 WIB

 

Wakil Rektor Unipdu Bidang Kerjasama, KH Zahrul Azhar MKes (Gus Hans), berkata dengan perilaku itu lebih efektif daripada berkata dengan lisan.

Gus Hans, juga menyebut agama akan lebih awet jika diteladankan.

Hal itu, disebut gus Hans bisa dilihat di gereja-gereja di Eropa banyak yang sepi karena minim keteladanan dalam menjalankan agama.

“Masjid dan pesantren di Indonesia juga bisa sepi jika sudah tidak ada lagi keteladanan dalam menjalankan agama,’’ kata nyasaat menyampaikan materi pada kajian Ramadan yang digelar PSQ di Islamic Center Unipdu, Selasa (19/3).

Gus Hans mencontohkan di Turki, Belanda, Inggris, Jerman, Prancis dan Italia. Kebetulan dia sudah mengunjungi negara-negara tersebut.

’’Gereja-gereja yang sepi itu ada yang dijual kemudian dibeli orang muslim dipakai masjid,’’ terangnya.

Orang-orang senang ketika di lingkungannya ada masjid. ’’Karena harga tanah di lingkungan situ menjadi mahal. Sebab masjid itu banyak dikunjungi jamaah,’’ paparnya.

Gus Hans menjelaskan, menjalankan ibadah puasa yang paling enak itu di Indonesia.

Karena di Eropa, jam puasa bisa sangat panjang. Di Indonesia, rata-rata kita berpuasa 14 jam.

’’Di Eropa, saat musim dingin bisa puasa delapan jam. Tapi ketika musim panas, bisa 21 jam,’’ bebernya.

Praktik Islam yang paling bagus menurutnya juga ada di Indonesia.

’’Arab Saudi sudah menjadi nomor 13 negara terbanyak penduduknya yang tidak beragama,’’ urainya.

Di Indonesia, agama menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Sedangkan di Eropa, agama hanya menjadi bagian dari budaya.

Gus Hans cerita temannya orang Jerman non muslim yang menikah dengan muslim.

’’Keluarganya sama sekali tidak mempermasalahkan seperti di Indonesia. Keluarganya hanya tanya; Makanannya cocok atau tidak?’’ bebernya.

Orang Eropa berpikirnya sederhana. ’’Jika tidak suka dicubit, ya jangan mencubit. Sangat rasional,’’ ungkapnya.

Mahasiswa Eropa juga punya sopan santun yang bagus. ’’Sebelum dosen keluar, mahasiswa tidak keluar kelas,’’ ulasnya. (jif/naz/riz)

 

Editor : Achmad RW

Sumber : Jawapos Radar Jombang

Link : https://radarjombang.jawapos.com/kota-santri/664465125/gus-hans-menungkap-perlunya-keteladanan-dalam-sikap-beragama?page=2



Leave a Reply