Diskon yang Sebaiknya Tak Diambil

18 April 2022 07:01 AM

JOMBANG – Ada banyak diskon yang diberikan Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita. Ada diskon yang sebaiknya kita ambil. Ada diskon yang sebaiknya tidak kita ambil.

’’Diskon yang sebaiknya tidak kita ambil, yakni tak puasa Ramadan ketika sedang sakit atau bepergian,’’ kata Rektor Unipdu Prof Ahmad Zahro saat menyampaikan materi kajian Ramadan yang digelar Pusat Studi Alquran (PSQ) di Islamic Center Unipdu, Sabtu (16/4).

Prof Zahro lalu mengutip QS Albaqarah 184. Dalam ayat tersebut ditegaskan, orang yang sakit atau bepergian boleh tidak puasa Ramadan. Namun harus mengganti puasanya pada hari lain. ’’Namun di akhir ayat Allah subhanahu wa ta’ala menegaskan; Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,’’ terangnya.

Ini menegaskan, orang sakit boleh tidak berpuasa Ramadan. Namun jika dia tetap berpuasa, maka itu lebih baik baginya. Orang bepergian boleh tidak berpuasa Ramadan. Namun jika dia tetap berpuasa, maka itu lebih baik baginya.

Inilah sebabnya, para ulama banyak yang memilih tetap puasa Ramadan walaupun sedang sakit. Sebelum wafat pada 25 Juli 1947 M bertepatan 7 Ramadan 1366 H, KH Hasyim Asy’ari sempat sakit. Namun beliau tetap memaksa untuk berpuasa, sehingga wafat dalam kondisi tak punya hutang puasa.

Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wa sallam bersabda, puasa satu hari Ramadan tak akan terganti walaupun kita puasa sepanjang tahun. ’’Diskon yang sebaiknya diambil, yakni salat,’’ kata Prof Zahro. Saat bepergian, kita boleh menjamak dan mengqosor salat. Salat fardu yang empat rakaat, boleh didiskon jadi hanya dua rakaat.

– Advertisement –

Editor : Rojiful Mamduh

Sumber : Jawapos Radar Jombang

Link : https://radarjombang.jawapos.com/kota-santri/18/04/2022/diskon-yang-sebaiknya-tak-diambil/