Habituasi Kebaikan Sejak Dini

29 March 2023 07:10 AM

Kaprodi Pascasarjana Unipdu, Dr Amrullah, saat menyampaikan materi pada kajian Ramadan di Islamic Center Unipdu, Senin (27/3).

JOMBANG – Habituasi atau pembiasaan melakukan kebaikan harus dilakukan sejak dini. Sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.

’’Kita ingin anak punya kebiasaan baik apa pun, harus dibiasakan sejak dini,’’ kata Kaprodi Pascasarjana Unipdu, Dr Amrullah, saat menyampaikan materi pada kajian Ramadan yang digelar PSQ di Islamic Center Unipdu, Senin (27/3).

Rasulullah bersabda: Perintahkanlah salat anak-anak kalian yang sudah berumur tujuh tahun. Dan pukul mereka karena meninggalkannya ketika telah berumur 10 tahun.

Pada usia tujuh dan 10 tahun sebenarnya anak belum balig. Tapi mereka sudah tamyiz, mampu membedakan sesuatu.

Anak baru terbebani kewajiban syariat seperti salat dan puasa setelah balig. Cowok ditandai dengan mimpi basah. Cewek ditandai dengan menstruasi. ’’Usia balig rata-rata 15 tahun,’’ ungkapnya.

Meski belum balig, anak sudah harus dibiasakan melakukan kewajiban syariat. ’’Ini agar muncul otomatisasi,’’ terangnya. Saat balig, mereka sudah melaksanakan kewajiban syariat secara otomatis.

’’Meski pada awalnya anak melaksanakan salat atau puasa karena terpaksa, tidak apa-apa,’’ tegasnya. Niat awal itu akan berubah seiring bertambahnya ilmu dan pengetahuan anak. ’’Walaupun kita dulu puasa beduk, sekarang kan tidak. Karena puasa beduk itu hanya untuk pembiasaan saja,’’ urainya. Dulu kita suka dorong-dorongan saat salat, toh sekarang tidak. (jif/naz/riz)

Editor : Achmad RW

Sumber : Jawapos Radar Jombang       

Link : https://radarjombang.jawapos.com/kota-santri/29/03/2023/habituasi-kebaikan-sejak-dini/