Nilai Kehormatan

Nilai Kehormatan

13 February 2023 06:00 AM

Kolom Gus Zuem, sebuah tulisan dari KH Zaimudin As’ad

Ketika Anda sebagai pemuda menyintai seorang gadis dan gadis itupun ternyata sangat mencintai Anda, maka untuk menunjukkan keseriusan Anda sebagai lelaki sejati, Anda akan datang baik-baik bersama keluarga melamar dan memintanya kepada orang tua si gadis untuk Anda peristri.

Mengetahui kehadiran dan keseriusan Anda, keluarga si gadis sangat tersanjung, karena mereka berfikir bahwa Anda sangat menghormati sekaligus memuliakan mereka. ”Alhamdulillah, saya senang sekali mendapat mantu yang sangat tau diri dan menghormati kami ini..” begitu kira-kira bisik hatinya.

Lain ceritanya bila gadis itu anak Lombok asli…

Ketika Anda menunjukkan keseriusan Anda dengan menemui orang tuanya dan meminta anak gadisnya dengan baik-baik, bisa jadi yang Anda hadapi adalah wajah-wajah masam tak bersahabat, bahkan mungkin terucap kata-kata : “Memangnya anak saya ANAK AYAM yang bisa saya berikan dengan mudah ke orang yang memintanya..”

Ucapan itu terlontar karena dalam pandangan orang tua gadis Lombok, anak gadisnya adalah miliknya yang sangat berharga, tak akan diberikan ke orang lain begitu saja. Maka untuk mendapatkannya, Anda harus “merebut” atau “me-maling” dari orang tuanya. Oleh karena itu, proses awal perjodohan di Lombok dimulai dari Anda mencuri atau jadi maling untuk menculik gadis dari orang tuanya. Itu tandanya Anda laki-laki serius yang berani ambil risiko.

Hehehe… saya kemudian membayangkan respons yang berbeda ketika ada dua orang tua (Jombang dan Lombok) yang memiliki anak gadis sedang mengalami penculikan. Orang tua Jombang, panik bukan main, sampai melapor polisi. Orang tua Lombok, santai penuh senyum, sampai sujud syukur.

Hehehe… begitu juga redaksi SMS gadis yang minta segera dinikahi:

Gadis Jombang..”Cak, kapan sampean nglamar aku..

Gadis Lombok.. “Kak, bila side maling tiang..

Pesan Moralnya : Janganlah kita menilai rasa hormat seseorang dari sudut pandang kita saja, maka perluaslah wawasan agar kita bisa lebih banyak memahami nilai-nilai kehormatan orang lain untuk menebar jaring kasih sayang yang lebih bermakna dan terhormat. Salam sukses penuh berkah. (*)

 

Editor : Achmad RW

Sumber : Jawapos Radar Jombang

Link : https://radarjombang.jawapos.com/opini/13/02/2023/nilai-kehormatan/



Leave a Reply