Tausyiah di Natalan

Tausyiah di Natalan

26 December 2022 08:19 AM

KH Zaimuddin Wijaya As’ad (Gus Zuem)

MINGGU lalu, selaku Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jombang, saya diundang Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) untuk hadiri perayaan Natal bersama jemaat-nya.

Sebagai wujud implementasi persaudaraan sebangsa (ukhuwah wathaniyah), saya pun tadi pagi hadir.

Di tengah perjalanan, pak pendeta menelepon bahwa saya nanti diminta untuk memberi sambutan. Langsung otak saya berputar cari bahan tentang materi yang religius (soalnya Natalan bukan seminar kebangsaan), tapi jangan sampai terkesan saya menggurui apalagi mendakwahi, karena uadiensnya bukan santri kami.

Maka saya angkatlah topik tentang kewajiban kita untuk bersyukur kepada Tuhan.

Bersyukur karena apa..?

Bersyukur karena kita diciptakan-Nya sebagai manusia, sehingga kita tidak hanya punya nafsu tapi juga punya otak untuk berfikir dan hati untuk merasa. Maka dengan otak, kita berfikir mencari solusi untuk diri dan sesama. Dengan hati kita bisa merasakan hal yang pantas dan tak pantas untuk kita lakukan demi menjaga hati sesama.

Bersyukur karena kita terlahir di Indonesia, negeri yang menghormati dan merawat keanekaragaman keyakinan, budaya dan suku sebagai titah kehendak Tuhan (sunnatullah). Sehingga kita bisa hidup berdampingan dengan damai meski kita beraneka ragam identitas.

Bersyukur karena kita memiliki hati yang meyakini keberadaan Tuhan. Dengan keyakinan itu, menjadikan kita selalu punya harapan dan optimisme dalam hidup dan kita tak kan pernah merasa sendirian dalam menghadapi ujian hidup, karena Tuhan selalu bersama kita.. (karena intonasi saya tinggikan, hadirin pun bertepuk tangan dan ada yang pelan mengucap haleluya… mungkin kuatir saya dengar,,.. itu kalau di pengajian sama dengan Allahu-Akbar)

Sambutan saya akhiri dengan ucapan selamat merayakan Natal dgn sukacita dan salam damai sejahtera selalu untuk para jemaat semua.

Alhamdulillah, Puji Tuhan, acara berjalan lancar di tengah cuaca mendung.

Setelah ramah tamah bersama para undangan, kami pun pulang dengan membawa berkat.

Tuhan Memberkati (Barokallah) (*)

 

Editor : Achmad RW

Sumber : Jawapos Radar Jombang                                                 

Link : https://radarjombang.jawapos.com/opini/26/12/2022/tausyiah-di-natalan/  



Leave a Reply