Perpustakaan Unipdu

Pensiun dan Kunci Bahagia

Pensiun dan Kunci Bahagia

27 June 2022 08:01 AM

KH Zaimuddin Wijaya As’ad (Gus Zuem)

Beberapa waktu lalu, saya mendapat kesempatan untuk menyampaikan beberapa patah kata di hadapan anggota polisi dan ASN di lingkungan 4 polres:  Jombang, Nganjuk, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto, yang akan memasuki masa purna tugas.

Tidak banyak yang saya sampaikan, karena menurut pola pendidikan andragogi, men-transfer ilmu pada orang dewasa itu harus singkat, jelas dan santai. Apalagi latar belakang keyakinannya beragam.

Maka saya pilih topik sederhana, yaitu enam pertanyaan Imam al Ghazali pada para muridnya dalam memaknai kehidupan ini.

Dari situ saya urai sesuai keseharian audien yang selalu mengatakan MOHON IZIN dan SIAP 86 itu…

Enam pertanyaan tersebut, adalah; pertama, apa yang berat? amanat/kepercayaan. Kedua, apa yang ringan? meninggalkan ibadah/salat. Ketiga, apa yang besar? hawa nafsu. Keempat, apa yang tajam? Lidah/lisan. Kelima, apa yang jauh? masa/waktu yang berlalu.Keenam, apa yang dekat? kematian/ajal.

Setelah saya urai satu per satu dikorelasikan dgn dinamika keseharian, saya pun bertanya pada mereka, apa KUNCI bahagia itu?

Ada yang menjawab: bersyukur…

Saya bilang, bukan… itu PINTU-nya.

KUNCI-nya adalah “merasa cukup”

Merasalah cukup atas apa yang kita terima dari Allah, saat itulah pintu syukur akan terbuka…. menuju ruang hati yang penuh kebahagiaan berlimpah rahmat.

Jika kita telah bersikap seperti itu, maka kita tidak perlu merisaukan masa pascapurna tugas, karena yang terpenting adalah kita telah menuntaskan pengabdian dengan selamat sentausa.

Hehehe… pekerjaan, tugas atau pengabdian pada suatu institusi negara dan swasta,  pasti ada masa pensiunnya. Itu sebuah keniscayaan.

Kita harus ikhlas dan siap. Tapi jangan pernah siap untuk pensiun dalam dua hal. Yaitu, pertama, pensiun dari mengabdi ibadah pada Allah. Dan, kedua, pensiun dari mencintai orang-orang yang selama ini menyayangi kita, baik yang di dekat sini  maupun yang jauh di sana.

Percayalah, aku tak kan pernah pensiun dalam hal ini. (*)

Editor : Achmad RW

Sumber : Jawapos Radar Jombang

Link : https://radarjombang.jawapos.com/opini/27/06/2022/pensiun-dan-kunci-bahagia/   

Exit mobile version